npm package discovery and stats viewer.

Discover Tips

  • General search

    [free text search, go nuts!]

  • Package details

    pkg:[package-name]

  • User packages

    @[username]

Sponsor

Optimize Toolset

I’ve always been into building performant and accessible sites, but lately I’ve been taking it extremely seriously. So much so that I’ve been building a tool to help me optimize and monitor the sites that I build to make sure that I’m making an attempt to offer the best experience to those who visit them. If you’re into performant, accessible and SEO friendly sites, you might like it too! You can check it out at Optimize Toolset.

About

Hi, 👋, I’m Ryan Hefner  and I built this site for me, and you! The goal of this site was to provide an easy way for me to check the stats on my npm packages, both for prioritizing issues and updates, and to give me a little kick in the pants to keep up on stuff.

As I was building it, I realized that I was actually using the tool to build the tool, and figured I might as well put this out there and hopefully others will find it to be a fast and useful way to search and browse npm packages as I have.

If you’re interested in other things I’m working on, follow me on Twitter or check out the open source projects I’ve been publishing on GitHub.

I am also working on a Twitter bot for this site to tweet the most popular, newest, random packages from npm. Please follow that account now and it will start sending out packages soon–ish.

Open Software & Tools

This site wouldn’t be possible without the immense generosity and tireless efforts from the people who make contributions to the world and share their work via open source initiatives. Thank you 🙏

© 2024 – Pkg Stats / Ryan Hefner

create-kuproy

v2.0.0

Published

Tools for generating starter project

Downloads

10

Readme

kuproy

Bahasa

en id

Fitur


Pilihan Teknologi/Framework

Terdapat beberapa pilihan yang bisa Anda pilih berdasarkan kebutuhan Anda:

  • Framework Backend
    • Express
    • Fastify
  • Database Engine
    • MongoDB (Mongoose)
    • MySQL (Prisma)
    • PostgreSQL (Prisma)
  • Framework Frontend
    • Vue.js
    • React
  • Framework CSS
    • Bootstrap
    • Tailwind

Anda bisa memilih untuk membuat hanya project backend atau frontend saja, atau Anda bisa membuat project fullstack jika ingin keduanya.

Contoh Project

Kami menyediakan project contoh yang di dalamnya sudah berisi file dan script yang bisa dijalankan. Project contoh hanya tersedia untuk project fullstack, maka dari itu project contoh terdiri dari project backend dan frontend. Tujuan kami menyediakan project contoh ini untuk membantu pemula agar bisa mempelajari web programming dasar yang terdiri dari tampilan (Frontend), API dan database (Backend), dan CRUD (Create, Read, Update, Delete) dasar.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah cara menjalankan contoh project pada bagian Project Contoh.

Getting Started


Prerequisites

Git client harus sudah terinstall di perangkat Anda untuk melakukan clone repository. Anda bisa menginstall dari link ini http://git-scm.com/.

Selain itu, Node.js dan npm (Node.js package manager) juga harus sudah terinstall di perangkat Anda. Anda bisa menginstall dari link ini http://nodejs.org/.

Cara Menggunakan

      1. Jalankan Perintah

Untuk menggunakan CLI ini, jalankan perintah di bawah menggunakan terminal dan pada direktori yang Anda inginkan:

$ npx create-kuproy@latest

      2. Tentukan Nama Project

Di langkah selanjutnya, Anda bisa menentukan nama project yang akan dibuat. Anda bisa membiarkan nama project-nya kosong, dan project akan memiliki nama default kami, yaitu my-project.

? Project name (my-project) [project-name]

Anda juga bisa menentukan nama project pada langkah pertama, dengan menjalankan perintah seperti di bawah:

$ npx create-kuproy@latest [nama-project]

Catatan: Nama project hanya boleh menggunakan huruf besar maupun kecil, angka, tanda strip, dan garis bawah (Contoh: My-Project_123)

      3. Pilih Jenis Project

Selanjutnya, Anda diminta untuk memilih jenis project. Jenis project fullstack akan mencakup project backend dan frontend.

? Project type (use arrow keys)
> Fullstack
  Backend
  Frontend

      4. Pilih Framework Backend

Pilih framework backend yang ingin Anda gunakan di project backend Anda.

Langkah ini hanya akan muncul jika memilih jenis project fullstack atau backend.

Configure backend
? Backend framework (Use arrow keys)
> Express
  Fastify

      5. Pilih Database Engine

Pilih database untuk project backend, semua database menggunakan ORM yang menyederhanakan pengembangannya (Anda tidak perlu menyambungkan ke database secara manual).

Langkah ini hanya akan muncul jika memilih jenis project fullstack atau backend.

Configure backend
? Backend Framework [Express/Fastify]
? Database Engine (use arrow keys)
> MongoDB (Mongoose)
  PostgreSQL (Prisma)
  MySQL (Prisma)

      6. Pilih Framework Frontend

Pilih framework frontend yang ingin Anda gunakan di project frontend Anda.

Langkah ini hanya akan muncul jika memilih jenis project fullstack atau frontend.

Configure frontend
? Frontend framework (Use arrow keys)
> Vue
  React

      7. Pilih Framework CSS

Pilih framework CSS yang ingin Anda gunakan di project frontend Anda.

Langkah ini hanya akan muncul jika memilih jenis project fullstack atau frontend.

Configure frontend
? Frontend framework [Bootstrap/Tailwind]
? CSS/UI framework (Use arrow keys)
> Bootstrap
  Tailwind

      8. Project Contoh

Pada langkah terakhir Anda bisa memilih untuk membuat kerangka project (skeleton) atau project contoh.

Langkah ini hanya akan muncul jika memilih jenis project fullstack.

Example project 
? Do you want to generate example project? (Use arrow keys)
> yes
  no

Jika memilih yes, Anda perlu menunggu beberapa saat karena proses install dependency dilakukan secara otomatis.

Project Contoh


Prerequisites

Agar database bisa berjalan, Anda harus sudah menginstall MongoDB/PostgreSQL/MySQL sesuai database engine yang Anda pilih. Instruksi instalasi bisa Anda temukan disini:

Cara Menjalankan

   A. Project Backend

      1. Konfigurasi Variabel Environment Backend

Anda perlu mengkonfigurasi variabel environment pada file .env. Pada file tersebut, terdapat url untuk database, sesuaikan url pada file tersebut dengan url yang Anda pakai.
Untuk database PostgreSQL dan MySQL:

DATABASE_URL=postgresql://admin:admin@localhost:5432/kuproy

Untuk database MongoDB:

MONGO_URI=mongodb://localhost:27017/kuproy-example?authSource=admin

      2. Pindah Direktori Terminal

Sebelum menjalankan project backend, Anda harus memindahkan direktori terminal Anda ke project backend. Jalankan perintah ini.

cd backend

Pastikan posisi direktori terminal sudah berada di posisi yang tepat, seperti di bawah ini.

~\[nama project anda]\backend>

      3. PostgreSQL & MySQL

Langkah ini hanya diperlikan ketika Anda memilih database engine dengan ORM Prisma (PostgreSQL dan MySQL)

Jika project contoh Anda menggunakan database engine PostgreSQL atau MySQL, Anda harus menjalankan dua perintah ini sebelum menjalankan aplikasi.

npm run prisma:migrate:dev
npm run prisma:generate

Kedua perintah tersebut bermaksud untuk melakukan migrasi dan membuat abstraksi model.

      4. Jalankan Project Backend

Jalankan perintah ini untuk mulai menjalankan project backend.

npm run dev

Aplikasi backend dijalankan pada url http:\\localhost:8080.

   B. Project Frontend

      1. Pindah Direktori Terminal

Sebelum menjalankan project frontend, pastikan untuk menggunakan terminal yang terpisah dari terminal yang digunakan untuk menjalankan project frontend, lalu Anda harus memindahkan direktori terminal Anda ke project frontend. Jalankan perintah ini.

cd frontend

Pastikan posisi direktori terminal sudah berada di posisi yang tepat, seperti di bawah ini.

~\[nama project anda]\frontend>

      2. Jalankan Project Frontend

Setelah direktori terminal berada di project frontend, jalankan perintah ini untuk mulai menjalankan project frontend.

npm run dev

Aplikasi backend dijalankan pada url http:\\localhost:3000.

   C. Hasil Menjalankan Project

Anda bisa melihat hasil menjalankan project backend dan frontend dengan mengakses url http:\\localhost:3000.

Struktur Folder


Backend:

  • src/config — Menyimpan file konfigurasi yang digunakan untuk menyiapkan konfigurasi aplikasi seperti koneksi database.
  • src/controllers — Mencakup logika bisnis dari aplikasi termasuk handler untuk HTTP request.
  • src/middlewares — Mencakup fungsi middleware untuk proses awal sebelum masuk ke controller, seperti autentikasi, data parsing, dan lainnya.
  • src/models — Mencakup model data aplikasi dan menyediakan abstraksi untuk proses yang berurusan dengan data.
  • src/routes — Menyimpan kumpulan route endpoint untuk menangani HTTP request.
  • src/utils — Menyimpan fungsi yang bisa dipakai berulang kali.
  • test/e2e — File pengujian e2e (end to end).
  • test/unit — File pengujian unit.

Frontend:

  • public — Menyimpan aset statis yang dapat diakses secara publik oleh pengguna aplikasi. Aset statis adalah file yang digunakan oleh halaman aplikasi.
  • src/assets — Menyimpan aset statis seperti gambar, font, dan icon yang digunakan oleh halaman dan komponen aplikasi.
  • src/components — Menyimpan komponen UI yang dapat digunakan berulang kali di dalam aplikasi. Komponen UI adalah bagian UI terpisah yang bisa dikombinasikan untuk membuat elemen UI yang lebih kompleks.
  • src/router — Menyimpan file dan modul yang menangani proses routing dan navigasi di dalam aplikasi.
  • src/views — Menyimpan file yang merepresentasikan tampilan atau halaman lain dari aplikasi. Tampilan adalah halaman atau screen tersendiri yang digunakan untuk interaksi dengan pengguna.